PPP Agricare Sdn Bhd
Tel : +6 012 237 6790 & +6 012 720 3301
E-mail :pppagricare@gmail.com
Website: www.pppagrotech.com
Di sebuah desa kecil di wilayah Surat Thani, Thailand, hidup seorang petani kelapa bernama Somsak Chaiwat (52 tahun). Selama lebih dari 20 tahun, Somsak menguruskan kebun kelapa seluas 10 hektar yang diwarisi dari orang tuanya. Awalnya, dia menghadapi masalah besar: mengangkut buah kelapa dari pokok ke tempat pengumpulan memerlukan tenaga dan masa yang banyak.
Latar Belakang Masalah
Kebun kelapa Somsak terletak di daerah yang tanahnya sedikit berbukit dengan pokok kelapa yang tumbuh rapat. Selama ini, dia dan pekerja harus:
- Memanjat pokok untuk memetik kelapa.
- Melempar buah kelapa ke tanah, yang kadang menyebabkan kerosakan.
- Mengumpulkan buah secara manual dan memikulnya ke trak pengangkut.
Proses ini melelahkan, memakan masa, dan meningkatkan risiko buah rosak sebelum dijual.
Pemikiran tentang Sistem Parit
Suatu hari, setelah melihat aliran air di sawah tetangga, Somsak terinspirasi untuk membuat sistem parit (selokan kecil) yang mengalir di antara barisan pohon kelapanya. Dia merancang sistem dengan langkah-langkah berikut:
1. Membuat Parit Bercerun :
- Menggali parit sedalam 30 cm dan lebar 40 cm di sepanjang kebun.
- Memastikan parit memiliki kecerunan menuju titik pengumpulan.
2. Melapiskan Parit dengan Plastik Tahan Air :
- Agar kelapa tidak tersangkut di lumpur, dasar parit dilapisi plastik dan ditaburi pasir halus.
3. Sistem Aliran Air :
- Di musim hujan, air mengalir perlahan di parit, membantu menggerakkan kelapa.
- Di musim kemarau, pekerja hanya perlu menyiram sedikit air ke parit untuk melancarkan pengangkutan.
Bagaimana Sistem Berfungsi
- Setelah kelapa dipetik, buah dijatuhkan langsung ke parit.
- Buah-buah menggelinding atau terbawa aliran air menuju tempat penampungan.
- Di hujung parit, terdapat jaring penyaring yang mengumpulkan kelapa sebelum dipindahkan ke trak.
Keuntungan Yang Diperolehi

Union Harvest (M) Sdn Bhd
Tel : +603-79572122
Fax : +603-79572630
Email : ask@unionharvest.com
Website : www.unionharvest.com
1. Menjimatkan Tenaga dan Masa :
- Proses pengumpulan kelapa yang dulu memakan 4 – 5 jam kini selesai dalam 1 – 2 jam.
2. Mengurangkan Kerosakan Buah :
- Kelapa tidak lagi terjatuh keras ke tanah atau terbentur saat dipikul.
3. Kos Operasi Yang Lebih Rendah :
- Tidak perlu banyak pekerja untuk mengangkut kelapa.
4. Sambil Menjalankan Pengairan Pokok :
- Air di parit juga digunakan untuk pengairan tanaman integrasi di kebun, seperti pisang dsb.
Kesan Positif Pada Kehidupan Somsak
- Pendapatan Meningkat : Kerana efisiensi, Somsak menuai buah lebih sering dan menjual kelapa dalam keadaan lebih baik.
- Dijadikan Teladan : Pemerintah setempat dan petani lain mulai mempelajari sistemnya.
Kesimpulan
Somsak membuktikan bahwa kearifan dan kreativiti sederhana mampu menciptakan penyelesaian besar. Sistem paritnya tidak hanya mengubah kebun kelapanya menjadi lebih produktif tetapi juga menginspirasi masyarakat sekitar untuk bertani secara lebih cerdas.
“Kadang-kadang penyelesaian terbaik datang dari mengamati alam,” kata Somsak, sambil tersenyum bangga melihat kelapa-kelapanya mengalir lancar menuju pasar.
*(Cerita ini berdasarkan kisah sebenar petani di Thailand yang berinovasi dengan sistem pengangkutan hasil pertanian. Nama tokoh disamarkan.)
Sumber : Platform Profesional
Nota : Untuk Rujukan Sahaja
Hextar Fert Sdn. Bhd.
Tel: +603 3003 3333
Fax: +603 3003 3336